pemain indonesia sebelum pertandingan
Piala Dunia ke-3 ini digelar di Perancis, turnamen ini berlangsung pada 4-19 Juni 1938 dan diikuti oleh 16 negara.Tuan rumah menyediakan 10 venue untuk penyelenggaraan pertandingan. Ketika bidding tuan rumah dilakukan, Perancis harus bersaing dengan Argentina dan Jerman. Akan tetapi, Perancis ternyata langsung menang voting di putaran pertama. Terpilihnya Perancis membuat masyarakat Amerika Selatan marah. Mereka kecewa karena FIFA memilih menyelenggarakan Piala Dunia berturut-turut (1934 &1938) di benua Eropa.
Piala Dunia FIFA 1938 adalah Piala Dunia FIFA ketiga, yang diselenggarkan di Perancis, dari 4 Juni hingga 19 Juni 1938. Italia menjadi juara untuk kedua kalinya secara berturut, setelah mengalahkan Hongaria pada pertandingan final dengan skor 4–2. Pencetak gol terbanyak adalah pemain Brasil, Leônidas dengan 8 gol.
Indonesia yang dulunya bernama Hindia Belanda tampil di ajang ini. Sayangnya, Sutan Anwar dan kawan-kawan langsung disingkirkan Hungaria dengan skor 0-6 di fase knock out (tidak memakai sistem grup). Tim nasional sepakbola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahunn 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria yang mana pertandingannya diselenggarakan di Stadion Velodrome Municipale, Reims dengan wasit asal Prancis Roger Conrie, pada tanggal 5 Juni 1938, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan bagi tim sepak bola Indonesia di turnamen Piala Dunia.
Meskipun Hindia-Belanda kini sudah merdeka dan berganti nama menjadi Indonesia, menurut aturan Badan Sepakbola Dunia (FIFA), Indonesia tetap menyandang rekor negara pendahulu, dalam hal ini Hindia-Belanda. Oleh sebab itu Indonesia tercatat oleh FIFA sebagai negara Asia pertama, dan sejauh ini satu-satunya negara Asia Tenggara yang pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia.
Keputusan FIFA menyelenggarakan Piala Dunia 1938 di Prancis mendatangkan kemarahan negara-negara Amerika Selatan, karena mereka mengira FIFA akan terus menyelenggarakan Piala Dunia di kedua benua secara bergantian. Keputusan ini berujung pada pengunduran diri Argentina dan Uruguay, diikuti negara-negara lain. Alhasil peserta kualifikasi pun menjadi sedikit, dan bagi beberapa negara ini menjadi sebuah keberuntungan, karena mereka dengan mudah masuk Piala Dunia tanpa melawan siapa pun. Indonesia, dengan nama Nederlands-Indië (Hindia-Belanda) pun mengalami keberuntungan serupa. Mereka yang dijadwalkan bermain melawan Jepang di Grup 12 pun dapat melenggang bebas ke Prancis, karena Jepang mengundurkan diri.
Piala Dunia FIFA 1938 adalah Piala Dunia FIFA ketiga, yang diselenggarkan di Perancis, dari 4 Juni hingga 19 Juni 1938. Italia menjadi juara untuk kedua kalinya secara berturut, setelah mengalahkan Hongaria pada pertandingan final dengan skor 4–2. Pencetak gol terbanyak adalah pemain Brasil, Leônidas dengan 8 gol.
Indonesia yang dulunya bernama Hindia Belanda tampil di ajang ini. Sayangnya, Sutan Anwar dan kawan-kawan langsung disingkirkan Hungaria dengan skor 0-6 di fase knock out (tidak memakai sistem grup). Tim nasional sepakbola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahunn 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hungaria yang mana pertandingannya diselenggarakan di Stadion Velodrome Municipale, Reims dengan wasit asal Prancis Roger Conrie, pada tanggal 5 Juni 1938, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan bagi tim sepak bola Indonesia di turnamen Piala Dunia.
Meskipun Hindia-Belanda kini sudah merdeka dan berganti nama menjadi Indonesia, menurut aturan Badan Sepakbola Dunia (FIFA), Indonesia tetap menyandang rekor negara pendahulu, dalam hal ini Hindia-Belanda. Oleh sebab itu Indonesia tercatat oleh FIFA sebagai negara Asia pertama, dan sejauh ini satu-satunya negara Asia Tenggara yang pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia.
Keputusan FIFA menyelenggarakan Piala Dunia 1938 di Prancis mendatangkan kemarahan negara-negara Amerika Selatan, karena mereka mengira FIFA akan terus menyelenggarakan Piala Dunia di kedua benua secara bergantian. Keputusan ini berujung pada pengunduran diri Argentina dan Uruguay, diikuti negara-negara lain. Alhasil peserta kualifikasi pun menjadi sedikit, dan bagi beberapa negara ini menjadi sebuah keberuntungan, karena mereka dengan mudah masuk Piala Dunia tanpa melawan siapa pun. Indonesia, dengan nama Nederlands-Indië (Hindia-Belanda) pun mengalami keberuntungan serupa. Mereka yang dijadwalkan bermain melawan Jepang di Grup 12 pun dapat melenggang bebas ke Prancis, karena Jepang mengundurkan diri.
Berikut daftar pemain Dutch East Indies/Indonesia yang bertanding di Piala Dunia tahun 1938 Prancis.
Pemain Utama
Mo Heng TAN (GK), Achmad NAWIR, Hong Djien TAN, Frans MEENG, Tjaak PATTIWAEL, Hans TAIHUTTU, Suvarte SOEDARMADJI, Anwar SUTAN, Henk SOMMERS, Frans HUKON, Jack SAMUELS
Cadangan
J. HARTING (GK), Mo Heng BING, DORST, TEILHERBER, G. FAULHABER, R. TELWE, See Han TAN, G. VAN DEN BURGH
Pelatih : Johannes VAN MASTENBROEK (NED)
Pemain Utama
Mo Heng TAN (GK), Achmad NAWIR, Hong Djien TAN, Frans MEENG, Tjaak PATTIWAEL, Hans TAIHUTTU, Suvarte SOEDARMADJI, Anwar SUTAN, Henk SOMMERS, Frans HUKON, Jack SAMUELS
Cadangan
J. HARTING (GK), Mo Heng BING, DORST, TEILHERBER, G. FAULHABER, R. TELWE, See Han TAN, G. VAN DEN BURGH
Pelatih : Johannes VAN MASTENBROEK (NED)